Minggu, 12 Juni 2016

LAPORAN PENELITIAN PENGGUNAAN BAHASA GAUL



PENGARUH PENGGUNAAN BAHASA GAUL di KELAS VIIIA MTs NEGERI KOTA TEGAL TERHADAP EKSISTENSI BAHASA INDONESIA




Description: C:\Users\TOSHIBA C800\Pictures\Logo_UPS.jpg

Tugas Mata Kuliah Penyuntingan Bahasa


Disusun Oleh :
NAMA : CARTIMAH
NIM : 1514500106
KELAS : 6F

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM BAHASA SASTRA DAN DAERAH
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
BAB I
PENDAHULUAN



A.      Latar Belakang  Masalah
Bahasa merupakan simbol khas dari suatu negara ataupun wilayah, karena bahasa merupakan unsur vital dalam berkomunikasi atau sebagai alat komunikasi paling utama. Dalam melakukan interaksi, hubungan sosial dengan sesama masyarakat, setiap orang membutuhkan bahasa. Bahasa sangat beragam di dunia ini karena setiap negara mepunyai bahasa masing-masing yang berbeda satu sama lain. Bahkan, bahasa dapat membedakan antara negara yang satu dengan negara yang lain.

Menurut Keraf dalam Smaradhipa ( 2005:1 ) bahasa diartikan  yang pertama, dinyatakan, “ Bahasa sebagai alat komunikasi masyarakat berupa simbol bunyi  yang dihasilkan oleh alat ucap manusia,” yang kedua,” Bahasa  adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal yang bersifat arbitur.

Makin berkembangnya waktu, maka pemakaian bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari mulai bergeser digantikan dengan pemakaian bahasa anak remaja yang dikenal dengan bahasa gaul. Anak remaja menganggap kalau tidak mengerti bahasa gaul berarti remaja tersebut tidak gaul. Bahasa gaul makin meraja di kalarang remaja bahkan tak jarang banyak orang berpendidikan pun menggunakan bahasa gaul ini, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan baik dalam waktu formal maupun non-formal mengakibatkan penggunaan bahsa menjadi tidak baik dan tidak benar.
Bahasa gaul atau bahasa prokem yang khas Indonesia dan jarang dijumpai di negara-negara lain kecuali di komunitas- komunitas Indonesia. Bahasa gaul dijadikan sebagai bahasa dalam pergaulan anak-anak remaja. Istilah ini muncul pada akhir tahun 1980- an. Pada saat itu ia dikenal sebagai bahasanya  anak jalanan , disebabkan arti kata prokem dalam pergaulan sebagai preman. Namun seiring bertambahnya waktu bahasa prokem yang tadinya hanya dipakai para preman atau anak jalanan sebagai bahasa rahasia beralih fungsi menjadi bahasa gaul.
Dari bahasa gaul kemudian muncul istilah bahasa alay yang cenderung sama dengan bahasa gaul  tapi bahsa alay ini lebih  terlihat dari tulisan bukan lisan. Contoh yang merupakan jenis-jenis padanan kata yang ada dalam bahasa alay
1. Nama yang dibuat dengan bahasa alay dalam situs jejaring sosial Contoh : Aiiu Checeue manja yang Ingin mendapatkan kasih sayang .
2. Tulisanya mengunakan huruf besar-kecil. “aLoW kLiAnZ hArUz ADd GwE YaH!!” atau dengan angka “K4Ng3nZ dWEcChh” contoh penulisan lain dengan bahasa alay  
a. Meminta orang lain untuk menambahkan jadi teman dalam situs jejaring sosial  “j9n lupa ett ghw” iya.
Penggunaan ragam bahasa gaul dikalangan remaja merupakan bahasa lisan yang menarik untuk diteliti, karerna ragam dalam bahasa gaul dikalangan remaja tidak terdapat dalam lisan lainnya dalam arti bahasa secara formal. Untuk itu akan dicoba untuk dikupas  segala sesuatu tentang  bahasa gaul yang  sering digunakan siswa siswi kelas VIII A MTs Negeri Kota Tegal.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana bentuk-bentuk satuan lingual ragam bahasa gaul dikalangan siswa kelas VIII A MTs Negeri Kota Tegal?
2. Bagaimana karakteristik ragam bahasa gaul dikalangan remaja kelas VIII A MTs Negeri Kota Tegal?
C. Tujuan Penelitian ini sejalan dengan rumusan masalah di atas, penelitian ini
      disusun dengan tujuan
1. Mendeskripsikan bentuk satuan lingual bahasa gaul dikalangan siswa kelas VIII A MTs Negeri Kota Tegal.
 2. Menjelaskan karakteristik ragam bahasa gaul dikalangan siswa kelas VIII A MTs Negeri Kota Tegal.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun praktis, sebagai berikut:
 1.   Manfaat teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian teoritis yang mendukung peneiitian lebih lanjut dan bermanfaat ilmu sosiolinguistik, khususnya tentang penggunaan ragam bahasa gaul dikalangan siswa kelas VIII A MTs Negeri Kota Tegal.
2.    Manfaat praktis, penelitian ini diharapkan membina wawasan masyarakat dalam mengembangkan kemampuan menggunakan kosakata agar mewujudkan percakapan bahasa lisan yang akrab dan menarik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar